Terniang termenung sendiri
Dalam ruang hampa yg pengap
Dalam ruang yg snagat sunyi
Dalam suasana hati yg gundah gelisah
Disudut ruang terbesis cahaya lilin
Memberikan penerangan diruang gelap
Menyinari seluruh sudut ruang dalam hati
yg s'lalu terniang wajah yg dicintai
Wahai angin yg bertiup kencang diluar sana
sudikah engkau menyampaikan isi hatiku
Sebuah perasaan yg sudah lama kupendam
Yg tak pernah tersampaikan dari mulutku yg kaku
IBU
Dalam do'aku meminta ma.av mu
Dalam tangis ku memohon ampun mu
Dalam mimpi ku bersujud dikaki mu
Memohon ampun atas dosa dan kesalahanku padamu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar